Jumat, 20 Januari 2012

OBROLAN IBU DAN ANAK




"mami lihat deh kaki aq udah panjang kaya kaki mami!!"kata zelda sambil ngukur kakinya ke kakiku......
"waaah iya udah panjang...hebat,pasti krn kakak mknnya hebat" jawabku sambil cengar cengir,lha wong dia ngukur kakinya sambil pangku d atas dengkulku ya jelas sama panjang...hahahaha...
"sebentar lg aq sekolahnya mau pindah k sd albayan sama mas aka,kan aq sudah besar"katanya lagi sambil menyebut 'cowok idolanya'
"iya nanti kl kakak sudah besar,sudah 7thn baru sekolah sd sama mas aka" jawabku sambil mikir cari uang pendaftarannya dari mana ya.......belum selesai mikir tiba2 dia bicara lg
"kl aq dewasa aq boleh pake kutang kaya mami gak,trus aq boleh pake lipstik gak???"tanya zelda padaku sambil senyam senyum d depan kaca
"....hehehehehehe...tentu boleh sayang,nanti kl kakak udah dewasa dan cukup umur pasti mami beliin...hahahaha...."jawabku sambil ngakak,gak nyangka dia punya keinginan spt itu
"gak mau ahh...kalo sdh dewasa aq kan ke kantor,aq punya uang yg banyak,aq mau beli kutang pink,lipstik ungu...aq juga mau beliin mami rumah yg ada kolam renangnya...." sahutnya
"emang kl sudah dewasa kakak pgn jadi apa?"tanyaku
"kl sudah dewasa aq mau jadi princces yg duitnya byk ahhh......" jawabnya mulai ngelantur
"kl uang aq banyak kan aq mau beliin papi mobil baru yg warnanya hitam,mami yg warna merah dan aq warna pink.....trus nanti kl papi udah tua mau aq beliin tongkat,kan kasihan papi kl gak bisa jalan" sambungnya
"waaaah trus mami d beliin tongkat juga gak??"tanyaku serius
"nanti kalo sdh tua dan mami sakit aq masakin trus aq suapin biar mami cepat sembuh...kl mami sakit kan aq sedih..."jawabnya lebih serius lagi
segera kupeluk dia dan sambil berkaca2 aq bisikan padanya "i love u kak...semoga ALLAH SWT mengabulkan keinginan dan cita2 kakak,semoga kakak jadi anak shalehah yang selalu mendoakan mami dan papi....robbi habli minassholihin"

obrolan iru terjadi beberapa bln yg lalu,gak terasa anak yg dulu d perutku sudah hampir 4thn sekarang.belum puas rasanya mami menyusuimu,memelukmu mendekapmu dalam buaian.blm rela rasanya melihatmu tumbuh besar seperti yg kau cita2kan(keegoisan orang tua).
rasanya baru kemarin aq mengelus perut buncit ini sambil mengajakmu bicara(ky org edan).rasanya baru kemarin aq berjuang 8jam mengeluarkan dia dr perut ini,sekarang dia berubah jd gadis kecil yag selalu mendoakan mami n papinya sebelum tidur,selalu mengingatkan maminya dgn cara2 yg tdk terduga........apakah mama juga merasa apa yg aq rasa???jd nyesel rasanya krn dulu bandel dan gak pernah perduli walau mama sibuk bikin pesanan kue...maafkan aq yg kurang berbakti ini ma,semoga mama senantiasa d lindungi ALLAH SWT...amin
buat zelda anakku,semoga kakak menjadi anak shaleha,yg selalu mendoakan mami n papi dan semoga ALLAH SWT selalu melindungimu karena saat kau dewasa nanti mama tidak bisa selalu menyertaimu,hanya ALLAH SWT yg selalu menyertai langkahmu nak....
buat papi dan aq sendiri semoga selalu menjadi org tua yg bijak,sahabat buat anak2 dan selalu dapat menjaga amanah yg d berikan ALLAH SWT....AMIN.... i love my family

PUTRIKU LADANG ILMUKU



Subhanallah.....Putriku yang mungil adalah ladang ilmuku. Kemarin saat seekor semut mengiggit kakinya hingga bentol dan mera, aku spontan membunuh semut nakal itu. Tapi apa reaksinya...dia marah seraya berkata  "Maaf ya mamih, semut itu ciptaan ALLAH yang harus kita sayang. Jangan dibunuh dong, kan kasihan...."   Subhanallah aku tidak menyangka kalimat itu keluar dari bibirnya yang mungil. Banyak sekali hikmah yang aku dapat dari ucapannya. Terimakasih ya ALLAH telah KAU titipkan pada kami kerunia terbesar dan terindah dalam hidup kami...


Catatan ini aku buat pd jumat 13 maret 2009 dan sudah pernah di posting di note FB

Sabtu, 31 Juli 2010

TO DO, TO HAVE OR TO BE...?????

Membaca artikel ini tanda tanya besar langsung muncul di otak dan hatiku...kapan ya aq sampai ke fase TO BE....???? Nyomot dari artikel orang untuk perenungan pribadi, syukur2 bisa bermakna bagi orang lain juga

Source: http://www.info-lukas.blogspot.com/
"Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain" (Victor Hugo)

Tidak ada yg bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.


Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yg giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidk semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.

~ Fase pertama, fase TO DO. Pada fase ini, orang maih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu alasan. Tapi banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan.

Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuag sampan di tepi danau. Segera dia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi tidak menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.

Nah kebanyakan dari kita, merasa sudah banyak bekerja, tapi ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun sebuah bisnis sendiri. Dengan gembira ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.

Tapi dua tahun berlalu, bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, "Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi  tidak ada hasil apapun. Itu bukanlah bisnis." Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?.


~ Fase kedua, fase TO HAVE. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobsesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi sia tidak mampu menikmati kehidupan.

Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberi secuil arti bagi hidup yg sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.

Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang

Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.

Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.

Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. "Andai saja meja kerja saya ini mampu bercarita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian hati saya...." katanya.

Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesu, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.


~ Fase ketiga, fase TO BE. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik.

Seorang dokter berkisah. Ia terobsesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia mensyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.

Memaknai hidup


Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani, Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.

Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang kita berikan bagi orang lain.


Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika kita bisa bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. Jhon Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan "Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?"
Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.

Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Oleh : Anthony Dio Martin


SEBUAH RENUNGAN TENTANG KESUKSESAN

WOW....kata pertama terucap saat selesai membaca artikel ini. Kesuksesan yg selama ini aku cari ternyata sudah aq miliki bahkan d saat msh dlm kandungan,mungkin sukses yg sejati yg blm dapat kuraih krn kurang bersyukur atas apa yg sudah ku dapat

Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1891509
Saya dpt email dari temen yg menceritakan tentang suatu renungan akan kesuksesan dalam hidup dari seorang yang telah sukses. Cerita ini mungkin agak panjang, tapi makna yang tersirat di dalamnya tentunya tidak kalah panjang juga. Silahkan..

Saya coba menjabarkan kisah sukses saya berdasarkan pengalaman saya sendiri.... Saya banyak terpengaruh oleh kesuksesan Kelvin Hui (saya beruntung bisa datang ke seminarnya tahun lalu di Jakarta ).

Kelvin Hui adalah seorang Web Publishing Businessman (Founder ambatch.com & SEO Master), yang berhasil mendapatkan kontrak dengan Yahoo! senilai 20 juta US hanya untuk mempromosikan Yahoo! di Hongkong , Korea & Jepang selama 3 tahun!

Yang menarik manusia ini justru sangat2 sederhana dalam berpakaian, tutur katanya sangat halus namun penuh kebijaksanaan yang membuat pemikiran saya berubah 180 derajat ttg kesuksesan.

Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dng menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata kiyosaki/tung desem waringin/the secret, sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah ANDA! karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...

Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!

Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...

Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1 di saat tiap menit ada 10 siswa drop out krna tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga...

Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat...

Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta org mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Sukses terjadi setiap hari, Anda tidak pernah menyadarinya...

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...Saking sibuknya di Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...

Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dng membuat sukses mjd hal yg rumit dan sukar didapatkan.. .Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik sprti Donald Trump, & resort mewah di Karibia...

Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dng sangat berkecukupan, saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda...Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

Sukses sejati adalah hidup dng penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira Anda, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Tuhan, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati,

Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

Saya berani berbicara seperti ini, karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati, ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dng nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng. Tapi ternyata dl nikmat makan di warteg kok sama saja bila ibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika, toh...

Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan keujanan, & panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja yah bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 di Jepang, toh...

Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki sejauh 40 km Mas, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, tapi kok sama saja toh enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy, sama2 nyampe jg ternyata, toh...

Saya pernah diundang bos saya ke rumah barunya, utk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada utk mendengarkan musik, ada utk home theater, dia bilang harga speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta, saya disuru dengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya bosan juga toh, ...

Sama aja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, speakernya cuman Simbadda 100 rb...

Pernahkah Anda menyadari?

Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.

Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motorkan kredit selama 3 tahun.

Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll... Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri,

Itu sebabnya mengapa org pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...

Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta ato harga 2 jam seminar Pak Tung bs mencapai 100 juta!!! Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk mjd mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...

Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dng merk sama bila kita jual harganya justru malah turun...

Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja ternyata...

Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda.

Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT.

Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke.. .

Enjoy ur life, life is so short...

TEH CELUP TERNYATA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN.......

Apakah benar teh celup membahayakan kesehatan? Mengapa demikian? Ternyata penyebabnya lebih pada kemasannya, kantong kertas kecil berserat renggang yang ternyata mengandung chlorine, yang antara lain bisa menyebabkan kemandulan, keterbelakangan mental dan kanker! Untuk dapat lebih memahaminya, kita akan membahas perihal teh celup ini secara garis besar saja.




Asal mula teh celup
Anda minum teh? Teh celup atau teh tubruk? Sudah barang tentu dengan alasan kepraktisan, banyak orang yang lebih memilih teh celup.
Secara tidak sengaja teh celup ditemukan oleh Thomas Sullivan, seorang pedagang teh dan kopi dari New York, dia mengirim sample teh dalam kantong sutra kecil kepada para pelanggannya. Dia menggunakan kantong sutra karena alasan ekonomis, kalau menggunakan kaleng, selain biaya pembuatannya lebih mahal, teh yang dikemas juga harus lebih banyak.
Pada awalnya para pelanggan Thomas bingung dengan kemasan baru ini. Mereka menganggap kemasan ini sama saja dengan teh yang dimasukkan dalam saringan metal, mereka langsung melemparkan begitu saja kemasan tersebut ke dalam air panas. Baru kemudian mereka menyadari bahwa ternyata kemasan tersebut cukup praktis untuk menyeduh teh secara langsung. Mereka menganggap ini lebih praktis karena tidak perlu membersihkan saringan teh atau teko. Selesai diseduh, kemasan berikut tehnya bisa langsung dibuang. Lama-kelamaan permintaan sample teh dalam kemasan makin banyak, dan pada akhirnya Thomas Sullivan menyadari bahwa ini bisa menjadi dagangan yang menguntungkan. Teh celupnya mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1904, dan dengan cepat popularitasnya menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, disadari pula, kemasan tersebut membawa problem sendiri: Kualitas aroma dan rasa. Daun teh, membutuhkan ruangan untuk mengembang, sehingga bisa mengeluarkan aroma dan rasa yang optimal. Solusinya adalah membuat kemasan lebih besar, dan daun teh yang digunakan ukurannya yang paling kecil. Ukuran ini dikenal dengan nama Fanning dan Dust yang merupakan tingkat terendah dari kualifikasi kualitas teh. Ukuran yang kecil menyebabkan zat tannin lebih cepat keluar, sehingga menimbulkan rasa pahit.
Bagaimanapun, aroma dan rasa terbaik akan keluar dari hasil seduhan loose tea atau teh tubruk. Jadi kalau anda memang ingin meningkatkan apresiasi anda terhadap teh, mulailah beralih ke loose tea. Dari segi kepraktisan, memang lebih repot. Tetapi ritual penyeduhan teh merupakan bagian dari seni teh itu sendiri. Dan jangan lupa untuk tidak membiarkan ampas teh tetap di dalam teko atau cangkir Anda.
Namun seiring perkembangan zaman, kantong teh kemudian berganti, dari sutera ke kertas, inilah yang kemudian menimbulkan masalah.

Teh celup masa sekarang
Teh celup terdiri dari ramuan teh, yang kemudian untuk menambah keharumannya, di Indonesia biasanya dicampur melati, yang kesemuanya dikemas dalam kantong kecil.
Tehnya sendiri tidak berbahaya, yang berbahaya adalah kantong kertas kemasannya. Kantong teh terbuat dari kertas kecil berserat renggang, – seperti sudah disebutkan di depan, pada masa awalnya kantongnya terbuat dari sutera atau nylon– yang diisi dengan daun teh, agar dapat menyeduh teh dengan hemat dan praktis. Daun tehnya tetap berada dalam kantong ketika teh diseduh dengan air panas, membuatnya sangat mudah mengeluarkan dan membuang daun teh yang sudah diseduh itu, menyeduh teh menjadi semakin mudah karena kantung itu diikatkan pada selembar benang dengan label kertas di ujung yang lain. Jadi benang ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencelupkan daun teh dan mengangkatnya.

Bahaya Chlorine
Pada umumnya kertas dibuat dari pulp (bubur kertas), yang terbuat dari bahan kayu, bubur ini berwarna coklat tua, untuk membuat serat pulp itu berwarna putih, digunakan sejenis bahan kimia pemutih yang terbuat dari senyawa chlorine yang sangat pekat. Sayang dalam prosesnya, chlorine ini tetap tertinggal dalam produk kertas karena tidak dilakukan penetralan karena biayanya sangat tinggi. Kertas semacam inilah yang kemudian digunakan sebagai kantong teh celup.
Hindari mencelupkan kantong teh terlalu lama, karena Anda tentu berpikir bahwa semakin lama Anda merendam teh celup itu dalam air panas, semakin banyak sari teh yang tertinggal dalam cangkir Anda. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Akan semakin banyak kandungan chlorine di kantong teh celup yang larut dalam teh Anda, apa lagi kalau Anda merendamnya lebih dari 3 menit.
Dalam industri kertas, chlorine memang biasa digunakan sebagai bahan insektisida, disinfektan, pengawet, pembersih dan pemutih kertas, yang kemudian digunakan untuk membuat tissue, popok, kain dan sebagainya; juga sumpit kayu sekali pakai, oleh sebab itu di China, sumpit jenis ini dilarang digunakan. Kenapa? Berdasarkan penelitian, diduga ada kaitan antara konsumsi chlorine dalam tubuh dengan kemandulan pria, lahir cacat, keterbelakangan mental serta kanker.



Jadi apa jalan keluarnya?
Yang pertama, jangan terlalu lama merendam teh celup dalam air panas, jangan lebih dari 3 menit.
Yang kedua, hindari penggunaan teh celup, sebagai gantinya, kembali seperti dulu, dengan menggunakan teh tubruk, atau teh teko, kalau mau lebih nikmat lagi, lakukan ritual minum teh seperti di China, Korea atau Jepang, ini bisa menenangkan dan meningkatkan rasa hormat kepada orang lain, karena pada intinya, ritual minum teh adalah penghormatan kepada orang yang dilayani, sekaligus memberikan kehormatan kepada orang yang diberi kesempatan melayani, dengan menuangkan teh ke mangkuk rekan di hadapannya.
Lindungi keluarga Anda dari gangguan kesehatan di masa depan. Hindari teh celup atau produk lain yang mengandung chlorine.

Sumber : Kaskus.us

deep inside my heart......

akhir2 ini sering merasa gelisah..
apakah keputusanku berjilbab adalah keputusan yg benar2 keluar dr lubuk hati yg terdalam
sering aku merasa bahwa ini bukan diriku...
kadang merasa nyaman 
tapi kadang merasa bahwa ini hanya kebohongan
kedok dari kemuafikan

awal menjalani keputusan ini byk yg mendukung
tapi byk juga yg bertanya2, kenapa???
ada yg terang2an tidak mendukung
dan ada juga yg tdk mau berkomentar....
seseorang pernah berkata pdku
jalan yg aku pilih ini hanya mengikuti trend...sungkan dgn lingkungan pergaulan

anakku sering menegur bila aku lalai
dia ingin aku seperti mama teman2nya
seorang teman dekat pernah berkata
mungkin ALLAH mengingatkan diriku melalui anakku
mungkin.........
tapi tetap saja aku merasa kehilangan INDAH yg dulu

dulu yg terfikir 
gak ada salahnya mencoba...
kalau nanti gak bisa konsisten paling tidak aku pernah mencoba
dan bila ada yg mencemoohku krn ketidak konsistenanku
apa mau dikata.....

YA ALLAH kenapa aku blm mendapat hidayahmu
kenapa hatiku msh membatu
kenapa perubahan penampilanku tak merubah prilaku ku
kenapa panggilanMU masih sering ku abaikan
kenapa tak ada penyesalan sedikitpun d saat aku tak memenuhi panggilanMU

aku

Assalamualaikum!!!!!
Selamat datang d blog-ku...aku hanyalah seseorang yg berusaha melakukan yg terbaik untuk hidupku dan keluarga kecilku.Tak ada yg istimewa karena aku adalah aku...mencoba bisa segala hal walau gak ada satupun yg bisa kulakukan dengan sempurna,berusaha dan tak pernah berhenti untuk belajar.Tersandung dan jatuh adalah hal yg sering terjadi padaku tapi so what gitu lho,bangkit dan berusaha lagi dong...so keep try and dont give up